Dogiyai - Penjabat Gubenur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM, didampingi sejumlah pejabat tinggi pratama dilingkungan Provinsi Papua Tengah melakukan kunjungan kerja Kerja (kunker) ke sejumlah kabupaten di Papua Tengah, diantaranya ke Kabupaten Dogiyai. Kunjungan kerja Pj. Gubenur Papua Tengah tersebut sebagai wujud menjalankan program "Mama Gubenur Berkantor di 8 Kabupaten Provinsi Papua Tengah".

Kedatangan Pj. Gubenur Papua Tengah dan sejumlah pejabat tinggi pratama Provinsi Papua Tengah disambut oleh Pj.Bupati Dogiyai, Drs. Petrus Agapa M.Si, Pj. Sekda Dogiyai, Damiana Tekege SH.M.Hum., beserta unsur Forkopimda kabupaten Dogiyai. Ibu Pj.Gubenur Papua Tengah dan rombongan tiba menggunakan pesawat Smart Aviation PK-SNO.

Sesampainya di Bandara Moanemani, Pj. Gubenur Papua Tengah menuju kediaman Pj. Bupati Dogiyai untuk melakukan apel bersama dengan seluruh ASN di Kabupaten Dogiyai. Sesudah apel, Pj. Gubenur Papua Tengah Ribka Haluk bersama rombongan beristirahat sejenak dan melakukan program yang sudah dijadwalkan dan melakukan pertemuan di gedung Aula Degikoto Kabupaten Dogiyai.

Dalam kunjungan kerja tersebut Pj. Gubenur Papua Tengah akan melakukan sejumlah agenda, mulai dari rapat-rapat koordinasi hingga pemberian bantuan sosial kepada masyarakat. Dan untuk memastikan pelaksanaan anggaran program prioritas nasional dan normalisasi tata kelola pemerintahan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Dogiyai.

Pj. Gubenur Papua Tengah Ribka Haluk sangat kosentarsi dan berkomitmen terhadap pembangunan di Kabupaten Dogiyai. Walaupun kondisi di Kabupaten Dogiyai sedang tidak kondusif, dengan adanya pemkakaran kantor dan rumah penduduk. Dirinya berharap agar musibah seperti ini tidak terulang kembali dan Kabupaten Dogiyai bisa kembali aman dan kondusif.

Selain itu, Pj. Gubenur Papua Tengah Ribka Haluk juga berkesempatan menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Tengah. Bantuan yang disalurkan berupa Sembako seperti beras 35 ton, mie instan 100 bungkus, garam 100 bungkus, vetsin 100 bungkus, minyak goreng 1.000 liter, telur 1.800 butir. Bantuan ini diserahkan bagi warga yang terkena dampak konflik di Dogiyai beberapa waktu lalu. (Adm.)