Debat Publik Terbuka Calon Bupati Dogiyai: Gali Ide, Strategi, dan Komitmen untuk Masa Depan Kabupaten Dogiyai

blog image

Pada 28 Oktober 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dogiyai siap menggelar Debat Publik Terbuka bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai. Acara ini akan berlangsung di Aula Gereja Bethesda pada pukul 16:00 WIT, di Nabire, Papua Tengah.

Mengangkat tema "Transformasi Pembangunan Ekonomi, Sosial Budaya, Strategi dan Inovasi Pengelolaan Sumber Daya Alam untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dogiyai," debat ini diharapkan dapat memperlihatkan visi strategis dan inovasi setiap kandidat untuk mengatasi tantangan di Kabupaten Dogiyai. Ketua KPU Dogiyai, Elias Ramos Petege, menyampaikan tema tersebut secara resmi dalam rilis kepada RRI pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Menurut Elias, tema ini dirancang khusus untuk membangkitkan ide-ide kreatif dari para kandidat mengenai arah pembangunan dan inovasi di Dogiyai. "Tema ini diambil sesuai dengan kondisi Kabupaten Dogiyai, dengan harapan dapat menggali gagasan serta strategi yang akan dijalankan para kandidat," jelasnya.

Untuk memperdalam diskusi, KPU menghadirkan lima panelis ahli yang memiliki pengalaman luas di bidang masing-masing. Panelis tersebut termasuk Prof. Dr. Avelinus Lefaan dari Universitas Cendrawasih dan Karl Karoluz Wagab Meak, MT., yang merupakan pakar di bidang pengelolaan sumber daya alam. Di samping itu, Desi Natalia Edowai dari Universitas Negeri Papua akan berbicara mengenai pengembangan kopi dan tanaman sayuran lokal, sementara Titus Kris Pekey akan mengangkat perspektif budaya, dan Kristianus Tebai, S.KM., akan berfokus pada kesehatan masyarakat.

Debat ini akan disiarkan langsung melalui beberapa media, termasuk TVRI Papua dan saluran YouTube resmi KPU Dogiyai, sehingga masyarakat di seluruh wilayah dapat menyaksikan secara langsung dan mengikuti diskusi yang terjadi. “Melalui debat ini, masyarakat bisa memahami visi, misi, dan rencana strategis dari setiap calon untuk pembangunan Kabupaten Dogiyai,” ungkap Elias.

KPU Dogiyai juga menekankan pentingnya acara ini sebagai wadah pendidikan politik bagi masyarakat. Dengan memahami visi dan program kerja para calon, diharapkan warga Dogiyai dapat membuat keputusan yang tepat pada pemungutan suara yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dengan aktif, mengikuti dan memahami visi para calon. Dengan partisipasi ini, demokrasi di Kabupaten Dogiyai akan semakin kuat dan stabil," kata Elias menutup rilisnya.