Dogiyai - Gerakan literasi dan numerasi yang dicanangkan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dogiyai disambut hangat oleh pemerintah daerah. Pemda Dogiyai mengajak semua pihak mendukung program literasi dan numerasi, sebagai upaya bersama meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di era moden.

Seperti yang dikemukakan oleh Penjabat Sekda kabupaten Dogiyai, Damiana Tekege saat membuka secara resmi kegiatan pawai literasi dan numerasi di halaman kantor bupati Dogiyai, pada hari Senin (27/11/2023) pagi.

"Saya harap, kegiatan seperti ini dilakukan tidak hanya ditahun ini saja. Dalam rangka membudayakan budaya membaca, menulis, berhitung, kita tidak berhenti hanya di hari guru saja. Kita bisa menggunakan media-media yang lain, kesempatan lain, dalam rangka memberikan sosialisasi, penyuluhan tentang literasi dan numerasi bagi anak-anak didik dan masyarakat secara umum," tutur Damiana Tekege.

"Guru itu adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Kita semua ini, saya penjabat Sekda, para pejabat dan para pegawai ASN, semuanya karena ada guru. Karena begitu saya mewakili pemerintah kabupaten Dogiyai, pada kesempatan pagi hari ini saya menyampaikan selamat Hari Guru, terutama untuk guru-guru yang tanpa mengenal lelah, dari pagi sampai siang, bahkan sampai sore dengan bikin les, itu guru-guru pertaruhkan seluruh waktunya untuk mendidik anak-anak kita, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA. Tuhan yang akan membalas semua jasa baik kalian," lanjut Damiana Tekege.

David Goo ketua tim pelaksana dan juga kepala seksi kurikulum SD-SMP Dikpora Kabupaten Dogiyai, mengatakan kegiatan pawai literasi dan numerasi ini juga dalam rangka memperingati hari guru yang jatuh tanggal 25 November 2023.

Kegiatan pawai literasi dan numerasi diawali dengan apel gabungan bersama para pegawai kabupaten Dogiyai di halaman kantor bupati Dogiyai. Para siswa - siswi didampingi para guru, dilanjutkan pembagian hadiah bagi pemenang lomba cerdas cermat SMP dan SD. Hadiah berupa uang pembinaan, piala dan sertifikat (piagam). Para pemenang tampil di garda terdepan setiap sekolah dalam kegiatan pawai keliling kota Moanemani setelah resmi dilepas Damiana Tekege. (Adm.)