Dogiyai - Program Keladi Sagu (Kesehatan Lambang Diri Sehat Guna) menjangkau kampung-kampung di pedalaman Papua, salah satunya Kampung Ikebo, Kamuu, Dogiyai Papua Tengah. Program ini dilaksanakan oleh Personel Binmas yang tergabung dalam Satgas Ops. Rasaka Cartenz 2023 Wilayah Kabupaten Dogiyai.

Program Keladi Sagu ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan seperti, pemberian vitamin, obat-obatan serta edukasi tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin dan perawatan medis yang tepat kepada masyarakat di sekitar wilayah Dogiyai yang membutuhkan pengobatan.

Dibawah pengawasan Kasubsatgas Wilayah Dogiyai, AKP Michael L. Ayomi, S.Sos, tiga personel medis dari Satgas Binmas ditugaskan untuk memimpin program ini. Tim dipimpin oleh Kasat Binmas, Ipda Hans N. Raubaba, S.E, didampingi oleh Bripda Frigein Onesimus, A.Md.Kep, dan Bripda Andre P. Lakatoni, A.Md.Kep. AKP Michael L. Ayomi, S.Sos menjelaskan, peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Program Keladi Sagu ini dilakukan dengan melakukan pengobatan secara gratis. Kegiatan pengobatan ini dilakukan secara rutin dan terjadwal.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops. Rasaka Cartenz Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom. mengatakan dengan hadinya Program Keladi Sagu ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua khususnya dibidang kesehatan.

"Kami berharap, program ini bisa banyak memberikan manfaat, khususnya bagi masyarakat Papua yang selama ini belum mendapatkan fasilitas kesehatan secara layak dan rutin," tutup Kasatgas Humas.

Capaian hasil Program Keladi Sagu Ops. Rasaka Cartenz sendiri dalam penanganan berbagai penyakit seperti Malaria, Ispa, Kulit dan Stunting di sembilan wilayah operasi selama 11 bulan, terhitung dari awal bulan Februari hingga akhir Desember. Untuk malaria sebanyak 3.355 target dan sudah terealisasi sebanyak 197. Sedangkan penyakit ispa menyentuh angka 5.170 dan sudah terealisasi sebanyak 701. Penyakit kulit sebanyak 2968 dan sudah terealisasi sebanyak 288, serta stunting sebanyak 231 dan berhasil terealisasi sebanyak 19.

Perbandingan hasil Program Keladi Sagu meliputi penyakit Malaria, Ispa, Kulit dan Stunting pada minggu ke-13 sebanyak 1.159 capaian, sedangkan pada minggu ke-14 terjadi peningkatan sebanyak 1.205 atau naik sebanyak 46.

Dari data Stastistik Kabupaten Dogiyai hingga akhir tahun 2021, di Kabupaten Dogiyai belum terdapat fasilitas rumah sakit yang memadai. Namun sudah terdapat Puskesmas dengan rawat inap di Kampung Kimupugi. Serta hampir seluruh distrik di Kabupaten Dogiyai telah memiliki puskesmas. (Adm.)