KPU Dogiyai Pastikan Dana Pilkada Tahap Kedua Cair pada Mei 2024
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dogiyai, Elias Ramos Petege, memastikan bahwa pencairan dana Pilkada tahap kedua akan dilakukan pada Mei 2024. Hal ini disampaikan dalam pertemuan di Nabire, Rabu (8/5/2024).
Dalam penjelasannya, Elias mengatakan bahwa berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), Pemerintah Kabupaten Dogiyai telah berkomitmen untuk mentransfer dana Pilkada tersebut ke rekening KPU Dogiyai.
"Kami sudah menandatangani perjanjian ini pada akhir tahun 2023, dengan total dukungan dana sebesar Rp 55 miliar dari pemerintah daerah," ungkap Elias.
Ia menambahkan bahwa dari total anggaran tersebut, 40 persen dana telah dicairkan pada tahap pertama, sedangkan sisanya, sebesar 60 persen, akan segera dicairkan dalam waktu dekat.
Apresiasi KPU Dogiyai Terhadap Pemkab Dogiyai
Elias juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Dogiyai, terutama Bupati dan jajaran, atas komunikasi dan koordinasi yang baik dengan KPU dan Bawaslu dalam pelaksanaan pemilu.
"Seluruh tahapan pemilu, termasuk Pilkada, berjalan dengan lancar berkat dukungan yang luar biasa dari Bapak Bupati dan pimpinan pemerintah daerah," kata Elias.
Ia juga menyebutkan bahwa informasi mengenai pencairan NPHD tahap kedua telah disampaikan langsung oleh Bupati Dogiyai, yang menegaskan bahwa dana tersebut akan segera ditransfer ke rekening KPU dalam waktu dekat.
Komitmen Pemkab Dogiyai Terhadap Pilkada 2024
Menurut Elias, jika transfer dana dari Pemkab Dogiyai dilakukan sesuai jadwal, maka dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap pelaksanaan Pilkada akan mencapai 100 persen.
"Saya sangat berharap semua pihak, termasuk pemerintah daerah, Forkopimda, dan masyarakat, bisa terus mendukung proses penyelenggaraan Pilkada serentak 2024," ujanya.
Ia juga menegaskan pentingnya partisipasi semua elemen dalam mendukung tahapan seleksi Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang sedang berlangsung saat ini.
"Kami meminta dukungan penuh dari seluruh masyarakat dan pemerintah, agar proses seleksi dan tahapan selanjutnya bisa berjalan dengan lancar hingga Pilkada serentak 2024," tutup Elias.