DOGIYAI – Bupati Kabupaten Dogiyai Yakobus Dumupa setelah hampir sepekan sibuk dengan sejumlah kegiatan HUT RI yang ke-73, pada pekan kemarin menempatkan diri untuk berkebun di Tuka Pugi.

“Pada tanggal 18/08/2018 saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke Tuka Pugi. Ketika menuju kesana, banyak anggota masyarakat Kotopa yang kebanyakan teman-teman masa kecil saya yang ikut bergabung bersama saya, kami bersendau-gurau mengingat masa kecil kami selalu di kebun, ya tempat inilah kami berkebun dulu diatas sebidang tanah yang diberikan oleh Bobii Mawotaibi,” ungkapnya.

Bupati mengajak, masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup melalui bercocok tanam.

“Masyarakat Dogiyai mari kita bersama-sama bergandeng tangan berupaya meningkatkan taraf hidup untuk berkebun, kalau ketemu diluar jam kerja datang ketemu di kebun,” ajak Jack.

Ia menjelaskan, faktor utama dari berkurangnya kebung masyarakat di Tuka Pugi.

“Kini wilayah ini telah menjadi wilayah rawan banjir, akibat sampah yang dibuang ke Kali Tukaa, kebun-kebun sudah tidak terawat seperti dulu, bahkan banyak yang kini tinggal bekas saja. Kebun kami sejak kecil pun demikian,” Bupati Dogiyai.

Bupati Dogiyai mengaku, pemerintah akan bertanggung jawab terhadap sampah yang telah menghilangkan beberapa bekas kebun yang sejak dahulu sudah ada.

“Sekarang pemerintah Kabupaten Dogiyai harus bertanggungjawab untuk mengelola sampah di Kota Moanemani, agar masyarakat dan saya kembali berkebun di Tukaa Pugii, tidak menjadi korban sampah lagi dan agar bisa menjadi lumbung makanan bagi masyarakat Moanemani,” terangnya. (Yanuarius Goo/kabardaerah.com)