Seleksi CPNS 2024 di Dogiyai Dimulai: Ribuan Peserta Antusias Ikuti Tahapan Tes SKD di Nabire
Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 resmi dimulai, menarik ribuan pelamar dari Kabupaten Dogiyai yang siap menghadapi tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pelaksanaan tes SKD CPNS 2024 di SMA Negeri 1 Nabire, Papua Tengah, dimulai pada Selasa (12/11/2024) dan akan berlanjut hingga Senin (18/11/2024).
Ajang seleksi CPNS ini merupakan kesempatan bagi para pelamar untuk membuktikan kemampuan mereka dalam memperebutkan posisi di berbagai instansi pemerintah. Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDSDM) Kabupaten Dogiyai, Yohan Kegakoto, menjelaskan bahwa pelamar CPNS Dogiyai mengikuti tes ini dalam beberapa sesi. “Hari ini hanya ada satu sesi, yaitu sesi ke-4, sementara sesi 1, 2, dan 3 diberikan prioritas kepada peserta dari Kabupaten Intan Jaya,” ujanya. Dari total peserta hari pertama, 146 orang hadir, meski terdapat empat orang yang tidak hadir tanpa alasan jelas.
Pada pelaksanaan hari pertama, Kegakoto juga menuturkan adanya kendala. “Dua peserta ketahuan menggunakan jasa pihak lain dalam mengerjakan soal. Mereka langsung kami pulangkan, tetapi secara umum, tes berlangsung lancar dan tanpa hambatan besar,” katanya.
Jumlah Peserta dan Kuota Formasi CPNS 2024 di Dogiyai
Menurut informasi terbaru yang diterima, jumlah total peserta CPNS 2024 dari Dogiyai yang telah mencetak kartu ujian mencapai 2.612 orang. Sementara itu, kuota formasi yang tersedia untuk Kabupaten Dogiyai tahun ini adalah sebanyak 1.000 formasi, sebagaimana dijelaskan Yohan Kegakoto melalui pesan WhatsApp. Adapun peserta dengan skor tertinggi pada hari pertama adalah Dr. Frasiska Yobee, yang memperoleh nilai 361.
Harapan untuk Peserta CPNS 2024
Di akhir penyampaian, Kegakoto memberikan pesan kepada para peserta agar dapat menjawab soal dengan baik dan memperoleh hasil optimal. “Harapan kami, para pencari kerja dapat lolos dari tes ini dan menjadi penerus kami di masa depan,” ungkapnya.
Seleksi CPNS 2024 ini diharapkan mampu memperkuat sektor pemerintahan di Indonesia dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat yang berkomitmen untuk berkarier di sektor publik.