Debat Kandidat Pilkada Dogiyai 2024: Enam Paslon Adu Visi untuk Masa Depan Kabupaten Dogiyai

blog image

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dogiyai mengadakan debat kandidat untuk Pilkada Dogiyai 2024 yang berlangsung di Aula Gereja Bethesda Nabire pada Senin, 28 Oktober 2024. Debat pertama ini menghadirkan enam pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dogiyai, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memahami konsep, ide, dan program yang diusung setiap kandidat.

Acara ini dihadiri berbagai pejabat, termasuk Penjabat (Pj.) Bupati Kabupaten Dogiyai Marthen Ukago, Sekretaris Daerah Kabupaten Dogiyai Petrus Agapa, Ketua DPRD Yulianus Boga, serta jajaran Forkopimda, Ketua dan anggota Bawaslu Papua Tengah, lima komisioner KPU Dogiyai, dan tentu saja, enam pasangan calon beserta pendukung mereka.

Ketua KPU Dogiyai, Elias Ramos Petege, menyampaikan bahwa debat publik perdana ini memungkinkan masyarakat untuk menilai visi dan gagasan para kandidat. "Masyarakat Dogiyai sekarang sudah dapat melihat dan menilai konsep serta program yang dimiliki oleh masing-masing paslon. Ini penting dalam menentukan pemimpin Kabupaten Dogiyai lima tahun mendatang," ungkap Petege kepada wartawan setelah acara.

Dalam kesempatan tersebut, Petege juga mengingatkan masyarakat bahwa melalui pemaparan visi dan misi ini, mereka bisa lebih mengenal calon pemimpin yang layak untuk Kabupaten Dogiyai. "Rakyat berhak menentukan pilihan sesuai hati nurani, memanfaatkan debat ini untuk melihat kualitas pemimpin. Pada tanggal 27 November 2024 nanti, di TPS, gunakan hak pilih sebaik-baiknya," tutunya.

Petege menekankan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki komitmen membangun Kabupaten Dogiyai secara berkelanjutan. Dia berharap pada debat kedua yang dijadwalkan pada 7 November 2024, para kandidat bisa menghadiri sesi pengarahan agar penyampaian visi dan misi bisa berjalan lebih efektif.

"Melalui briefing ini, para kandidat akan memahami format debat lebih baik sehingga penyampaian visi, misi, dan program menjadi lebih jelas dan terarah," tambah Petege.

Debat kandidat ini menjadi langkah awal bagi masyarakat Dogiyai dalam memilih pemimpin yang diharapkan membawa perubahan positif dan pembangunan nyata bagi daerah mereka.