Dogiyai – Pada hari Sabtu, 17 Mei 2025, jajaran Polres Paniai melaksanakan pengiriman pasukan ke Kabupaten Dogiyai sebagai respons langsung terhadap pengamanan proses hukum oleh Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC). Dalam misi ini, Kapolres Paniai, KOMPOL Deddy A. Puhiri, A.Md., S.I.K., memberikan pengarahan khusus kepada 21 personel yang terlibat.

Arahan disampaikan langsung di halaman Mapolres Paniai sebelum keberangkatan, sekitar pukul 13.00 WIT. Kapolres menekankan pentingnya soliditas tim dan kesiapsiagaan menghadapi potensi gangguan keamanan, mengingat situasi di Dogiyai yang masih dinamis.

Pada pukul 13.50 WIT di tanggal yang sama, tim diberangkatkan menggunakan dua unit truk personel menuju Mapolres Deiyai. Setibanya di sana pukul 14.30 WIT, mereka mendapat instruksi lanjutan dari Kapolres Deiyai, KOMPOL Sarifudin Ahmad.

Setelah menerima arahan, pasukan gabungan dari Polres Paniai dan Polres Deiyai melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Dogiyai guna menjalankan tugas di bawah kendali operasi (BKO) sebagai bagian dari misi pengamanan. Pengamanan ini dilakukan guna menjamin kelancaran kegiatan hukum terhadap dua tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus penganiayaan berat yang menewaskan Josep Agus Lepa pada 5 Maret 2025 lalu.

Langkah yang diambil tepat di tanggal 17 Mei 2025 ini merupakan bagian dari strategi penegakan hukum berkelanjutan di wilayah Papua, sekaligus wujud keseriusan aparat dalam menjaga stabilitas dan keadilan di Dogiyai.