Dogiyai, Papua Tengah – Peristiwa memilukan terjadi pada Senin siang (7 April 2025), ketika gedung aula Kantor Bupati Dogiyai yang terletak di Kampung Kimipugi, Distrik Kamuu, dilalap api hingga hangus total. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian materiil yang ditimbulkan cukup besar dan menimbulkan keprihatinan warga.

Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju, mengungkapkan bahwa laporan kebakaran diterima sekitar pukul 13.15 WIT. Setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihak kepolisian langsung turun ke lokasi bersama jajaran untuk mengamankan area dan membantu proses pemadaman api.

“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 13.15 WIT, dan langsung menuju lokasi,” ujar Kompol Sarraju melalui keterangan tertulis.

Namun, proses pemadaman api menghadapi kendala serius. Kabupaten Dogiyai hingga saat ini belum memiliki armada pemadam kebakaran (Damkar), sehingga aparat dan warga hanya dapat menggunakan peralatan seadanya untuk memadamkan api.

Beruntung, beberapa mobil tangki air milik swasta yang biasanya digunakan untuk kebutuhan jual beli air—datang membantu. Tangki tersebut mengambil air dari sungai terdekat untuk menyiram sisa bara api agar tidak menyebar ke bangunan lain akibat hembusan angin.

“Mobil tangki swasta ini baru tiba dari sungai membawa air untuk memadamkan sisa bara agar tidak menyebar ke bangunan lain kalau ada angin kencang,” lanjut Sarraju.

Saat kebakaran terjadi, gedung diketahui dalam kondisi kosong karena masih dalam masa libur kerja. Tidak ada aktivitas pegawai maupun kehadiran petugas penjaga kantor di lokasi saat itu.

Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran. Hingga berita ini ditulis, situasi di sekitar lokasi kejadian tetap dalam kondisi aman dan terkendali.

“Kami akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini,” tutup Kapolres.