Forum OPD 2025 Kabupaten Dogiyai Resmi Dibuka, Bahas Penyusunan RKPD 2026

blog image

Dogiyai, Papua Tengah – Wakil Bupati Dogiyai, Yuliten Anouw, secara resmi membuka Forum Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2025 pada Rabu (19/3) di Aula Koteka Moge, Mowanemani, Distrik Kamuu, Papua Tengah. Acara ini menjadi bagian penting dalam proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Dogiyai untuk tahun anggaran 2026.

Dalam sambutan yang mewakili Bupati Dogiyai, Yudas Tebai, S.Pd, M.Si, Yuliten menegaskan bahwa forum ini berfungsi untuk menyelaraskan berbagai usulan program dari masyarakat agar sejalan dengan visi, misi, serta prioritas pembangunan daerah.

"Forum ini menjadi momentum strategis bagi seluruh peserta untuk menyepakati target dan indikator prioritas pembangunan tahun 2026. Selain itu, forum ini juga menjadi wadah diskusi dalam memahami visi, misi, dan prioritas pembangunan daerah untuk periode 2025-2030," ujar Yuliten.

Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Dogiyai 2025-2030

Wakil Bupati Dogiyai juga memaparkan visi pembangunan daerah ke depan, yakni Mewujudkan Masyarakat Dogiyai yang Cerdas, Kuat, dan Maju Bersama. Sementara misinya mencakup:

  1. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.

  2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

  3. Membangun kehidupan sosial yang harmonis, rukun, aman, dan demokratis.

  4. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan efisien.

  5. Mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal dan investasi berkelanjutan.

  6. Meningkatkan infrastruktur wilayah sesuai tata ruang yang berwawasan lingkungan.

Yuliten juga menekankan pentingnya memperhatikan prioritas nasional Asta Cita, termasuk pengendalian inflasi daerah, swasembada pangan, penanganan stunting, serta pengentasan kemiskinan ekstrem. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi perhatian utama dalam dokumen perencanaan pembangunan.

Pesan untuk Kepala OPD dan Perencanaan Pembangunan

Dalam kesempatan ini, Yuliten menegaskan bahwa seluruh Kepala OPD harus mengikuti forum dengan serius. Beberapa pesan penting yang disampaikan, antara lain:

  1. Kepala OPD perlu menyusun program kerja sesuai visi dan misi kepala daerah.

  2. Forum menjadi wadah diskusi dengan Bappeda Litbang untuk menyusun perencanaan yang tepat.

  3. Usulan dari Musrenbang tingkat distrik dan pokok pikiran DPRD harus diperhatikan dan diakomodir dalam Renja OPD 2026.

  4. Bappeda Litbang segera menyusun RPJMD 2025-2030 agar OPD dapat menyelaraskan perencanaan strategisnya.

Peran Bappeda Litbang dalam Penyusunan RKPD 2026

Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Dogiyai, Yakobus Dogomo, S.S., menjelaskan bahwa forum OPD ini merupakan salah satu tahapan penting dalam penyusunan RKPD. Forum ini diselenggarakan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.

"Forum ini bertujuan untuk menyinkronkan hasil Musrenbang tingkat distrik, pokok pikiran DPRD, serta visi dan misi kepala daerah agar dapat diakomodasi dalam Renja OPD sesuai dengan kemampuan anggaran masing-masing OPD," jelas Yakobus.

Yakobus juga menyoroti pentingnya sinkronisasi antara perencanaan pembangunan daerah, provinsi, dan nasional agar tercipta harmoni dalam agenda pembangunan. Dengan adanya keselarasan ini, target pembangunan daerah dan nasional dapat dicapai secara lebih efektif.

Langkah Strategis Menuju Pembangunan 2026

Dalam forum ini, beberapa poin strategis yang menjadi perhatian utama antara lain:

  1. Kepala OPD memastikan keterkaitan antara prioritas pembangunan daerah dengan program kerja OPD.

  2. Musrenbang tingkat distrik dan pokir DPRD akan menjadi acuan dalam penyusunan program prioritas OPD.

  3. Bappeda Litbang akan menggelar Musrenbang RKPD reguler dan Otsus pada 26-27 Maret 2025.

"Mudah-mudahan forum ini dapat menghasilkan gagasan yang berkualitas sehingga penyusunan RKPD Kabupaten Dogiyai Tahun Anggaran 2026 dapat berjalan optimal dan menghasilkan output yang maksimal," tutup Yakobus.

Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Dogiyai Drs. Petrus Agapa, M.Si, staf ahli Bupati, para asisten, kepala dinas, kepala badan, kepala bagian, kepala distrik di lingkungan Pemkab Dogiyai, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.