Dinyalakan Bupati Dogiyai, Warga Dua Kampung Mulai Nikmati Aliran Listrik
HUMAS PEMKAB DOGIYAI _:_ Masyarakat di dua Kampung yakni Kampung Motiito dan Booboobutu, Distrik Egepakoo, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah merasa legah dalam kelistrikan setelah Bupati Dogiyai, Yudas Tebai, S.Pd, M.Si secara resmi meluncurkan Penyalaan Lampu Listrik di dua Kampung itu. Penyalaan lampu listrik itu sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Dogiyai bekerjasama dengan PT PLN (Persero) UP2K Provinsi Papua Tengah, PLN Paniai dan Anggota PLN Dogiyai. Selai itu, yang tak kalah penting adalah dukungan penuh masyarakat Motiito dan Booboobutu yang rela memikul tiang listrik dan peralatan lainnya, juga pemali palang jalan demi lancanya kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, pihak swasta dan semua pengguna jalan.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Pimpinan PLN yang sudah berusaha sejak tahun 2013 sampai hari ini, sehingga masyarakat Dogiyai di dua kampung ini bisa menikmati aliran listrik. Melalui berbagai tantangan dan hambatan telah diupayakan sehingga akhinya masalah kelistrikan bagi masyarakat dua kampung ini teratasi pada hari ini," kata Bupati Dogiyai, Yudas Tebai, S.Pd, M.Si saat melaunching penyalaan kelistrikan yang berlangsung di lapangan Kampung Motiito, Senin (8/12).
Bupati Dogiyai juga memberi apresiasi kepada masyarakat Kampung Motiito dan Booboobutu di Distrik atas dukungan dan kerja keras mereka. Karena masyarakat merasa, bahwa penerangan lampu sangat penting sehingga mereka pikul sendiri dari tiang listrik dan peralatan lainnya.
“Saya berpesan kepada masyarakat agar memanfaatkan listrik ini dengan bijak serta gunakanlah untuk hal-hal yang produktif, hemat energi dan jagalah fasilitas kelistrikan yang telah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Dogiyai dengan baik. Mari kita jaga bersama-sama agar listrik ini dapat terus memberikan manfaat bagi generasi sekarang dan yang akan datang. Pimpinan PLN bilang kalau mau tarik aliran listrik ke rumah, maka jangan ambil inisiatif sendiri. Harus panggil petugas PLN terdekat karena mereka yang lebih tahu hal itu. Kita sudah nyalakan sehingga apapun aturan yang disampaikan oleh pihak PLN harus dipatuhi oleh semua masyarakat,” pesan Bupati kepada masyarakat dalam kegiatan penyalaan listrik yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Dogiyai, Drs Petrus Agapa, M.Si, Para kepala OPD, Kepala Distrik Dogiyai dan Egepakoo, sejumlah ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Dogiyai, Syaiful selaku Manager PLN Paniai yang membawahi kabupaten Paniai, Deiyai dan Dogiyai serta Manager PT PLN (Persero) UP2K Provinsi Papua Tengah, Viktor.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Enarotali, Syaiful menyampaikan manfaat dan bahaya-bahaya yang perlu diwaspadai dalam penggunaan kelistrikan.
“Listrik sudah menjadi kebutuhan utama dalam hidup kita, bukan saja untuk penerangan tetapi juga untuk menunjang dan mempermudah aktivitas kita yang lain, misalnya nonton televisi. Namun juga di dalam kelistrikan ini mengandung bahaya yang kita harus waspdai. Karena bahaya dari salah menggunakan listrik itu mengancam keselamatan hidup,” kata Syaiful.
Syaiful mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan listrik agar aman. Pertama, instalasi yang terpasang di setiap rumah, yakni instalasi pada meteran tidak boleh dipasang dengan sembarang. Kabel di rumah-rumah harus dipasang oleh ahlinya yakni pegawai PLN, bisa datangi ke kantor PLN terdekat untuk pemasangannya. Kedua, dihimbau agar penggunaan alat-alat elektronik tidak boleh melebihi jumlah daya yang terpasang. Listrik bisa timbulkan kebakaran jika melebihi kwh yang terpasangan. Untuk mengatasinya, perlu tambah daya listrik di rumah dengan menghubungi petugas listrik dan jangan akali oleh masyarakat sendiri. Ketiga, listrik ini sangat berbahaya, maka jauhkan dari jangkauan anak-anak. Keempat, dilarang keras untuk memanjat tiang listrik. Berhati-hati juga dengan benang basah yang dapat mengantarkan arus listrik saat anak-anak main layang-layang. Kelima, apabila ada pohon di dekat jaringan listrik agar segera melaporkan kepada petugas PLN agar dipangkas dan masyarakat jangan tebang atau pangkas sendiri. Keenam, kalau melihat ada kabel yang putus, maka segera laporkan ke petugas PLN. Ketujuh, dihimbau agar masyarakat jangan bikin rumah di bawah jaringan listrik.
“Kami berharap agar hal-hal yang kami sampaikan ini bisa diikuti oleh semua masyarakat pengguna listrik. Harus bijak dalam menggunakan listrik agar kemajuan yang dilaksanakan benar-benar bermanfaat,” harapnya. (Marsel Dou/Yohanes You)








