Humas Dogiyai Diminta Tingkatkan Kemitraan Dengan Pers

blog image

DOGIYAI – Bupati Kabupaten Dogiyai Yakobus Dumupa, meminta Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Kabupaten Dogiyai untuk meningkatkan kerja sama dengan pers yang sedang bertugas di daerahnya.

“Saya minta Humas Dogiyai meningkatkan kerja sama kemitraan dengan teman-teman wartawan yang bertugas di sini, karena kita sangat terbantu melalui pemberitaannya,” kata Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa, Minggu, (4/3/2018).

Ia mengatakan, kerja sama tersebut harus dijalin secara profesional dan jelas, karena selama ini ia menilai pemda tidak memberikan perhatian kepada pers sehingga, perlu ditingkatkan.

“Saya menilai penghargaan terhadap teman-teman wartawan selama ini masih kurang, padahal dengan adanya pers program pemerintah lebih dikenal dan diketahui masyarakat Dogiyai dan saya rasa masyarakat juga lebih mudah memahami satu hal jika mendapat informasi dari media,” terangnya.

“Saya meminta kepada, Kepala Bagian Humas Dogiyai mengakomodir kepentingan insan pers terkait pemberitaan ataupun fasilitas penunjang lainnya,” ujar Bupati.

Disamping itu Ketua AWD Agus Tebay mendukung penyataan Bupati, sebab sejak hadinya Kabupaten Dogiyai, Kabag Humas belum penah jalin kerjasama dengan media-media yang ada.

“Sejak pemekaran kabupaten Dogiyai 2008 sampai saat ini, menjadi Kabag Humas, tidak penah kerja sama dengan berbagai media yang melakukan peliputan di Pemkab Dogiyai. Bahkan untuk mendapatkan informasi tentang perjalanan pemerintahan Pemerintah Dogiyai sebelumnya terkesan ditutup-tutupi, sehingga jarang kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai dipublikasikan,” ujar Ketua Asosiasi Wartawan Dogiyai (AWD), Agus Tebay.

Ia juga meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai, untuk menempatkan Kabag Humas yang muda berkomunikasi dalam melakukan publikasi program maupun kegiatan, sebab selama ini Kabag Humas lama dianggap tidak bisa berkomunikasi yang baik dengan setiap media yang ada.

“Kita berharap, Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai dalam menempatkan Kabag Humas adalah orang-orang yang mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Humas. Jangan seperti sekarang, dalam setiap kegiatan Bupati dan Wakil Bupati, Kabag Humas selalu menghilang sehingga tambahan informasi yang harus didapatkan oleh sejumlah media nihil,” mintanya.

Agus juga berharap, seiring berjalannya waktu dan dengan pemahaman tentang media yang baik oleh pemerintah daerah, bisa meningkatkan kerjasama yang baik dengan media-media yang ada.

“Untuk kedepannya, pihak harus terus bekerjasama media yang ada, karena dengan itulah salah satu altenative dari kedua belah pihak untuk mencapai dalam mempublikasikan setiap perkembangan pembangunanan daerah yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat agar dapat dipenuhi informas.

Tebay mengatakan, hak wartawan dan putra daerah yang mampu menulis harus diberikan perhatian khusus oleh pemerintah daerah.

“Kami (wartawan) tidak mau anak putra daerah yang mampu menulis disingkirkan, lalu diutamakan orang pendatang seakan-akan kami butakan akan menulis. Hal ini justru mematikan karakter kami anak putra daerah dalam hal tulis dan menulis sangat penting sehingga harus selalu jalin kerjasama dengan wartawan setiap kegiatan akan membawa nama baik kabupaten dan pemda yang disajikan melalui berita atau website resmi pemda Dogiyai dan hak -hak dasar sebagai wartawan tolong diperhatikan,” terangnya.

Sementara itu ,Agustinus Dogomo, wartawan suarapapua, juga mengatakan, Kabag Humas Kabupaten Dogiyai harus meningkatkan kinerjanya sebagai fasilitator media.

“Humas harus menyambut baik permintaan sebagai bagian dari pemerintahan ia menyadari bahwa keberadaan wartawan sangat penting sebagai pilar pemerintah tidak bisa lepas dari media. Meningkatkan kerja sama dengan mengakomodir keperluan insan pers di masa mendatang. pemerintah juga memiliki kepentingan dengan media untuk menyebarkan informasi pemberitaan kepada masyarakat,” tutunya.

“Kita akan meningkatkan kerja sama sehingga berjalan beriringan, namun sesuai koridor masing-masing. Kita tidak akan mengintervensi terkait penulisan berita kode etik junalistik itu bagaimana. Pers kami tetap melakukan pemberitaan sesuai fakta di lapangan,” tutupnya. (KD/Yanuarius Goo).